7 Mei 2013

Tinggal Klik, Jumlah penghuni Blok dan Kamar di Lapas dan Rutan bisa terpantau

 

Jakarta, INFO_PAS.  Keberadaan Sistem Database Pemasyarakatan (SDP) makin dirasakan hasilnya. Dalam waktu singkat hanya dengan membuka akses ke server SDP Pusat, login, dan click, tampillah data informasi lengkap  mengenai wargabinaan yang ada di Lapas maupun Rutan.
“Untuk tahu berapa jumlah penghuni di blok atau kamar hunian tidak harus mendatangi Lapas atau Rutan, bisa dipantau di Kantor Pusat,” kata Sofyan Arief, Kasi Pengembangan Sistem Database Ditjen PAS di Bogor, (7/4).

Dalam upaya meningkatkan kapasitas pemanfaatan tehnologi informasi di lingkungan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS) menyelenggarakan Bimbingan Teknis  (Bimtek) Aplikasi Sistem Database Pemasyarakatan level Supervisor gelombang I bagi 69 pejabat Eselon III dan IV selama tiga hari (6-8 April 2013).
Sofyan Arief menyampaikan dengan adanya SDP, jika ingin melakukan perhitungan ekspirasi wargabinaan Pemasyarakatan, maka cukup membuka tools kalkulator ekspirasi kemudian memasukkan tanggal dan Click Hitung, tampillah tanggal bebas seorang narapidana, tanggal 1/3 masa pidana, 1/2 masa pidana, dan 2/3 masa pidana.
Selain itu dengan adanya SDP ini proses pengambilan kebijakan baik berupa pemetaan Lapas/Rutan yang over kapasitas dapat dipantau hanya dengan melalui manajemen blok dan kamar, dan tampillah pemetaan blok dan kamar dari setiap UPT.
Salan seorang peserta bimtek, Anis Joeliati, Kasubdit Pengamanan dan Pemeliharaan Basan dan
Baran merasakan besarnya manfaat dari kegiatan ini.
“Saya tidak menyangka perkembangan SDP sudah sedemikian pesatnya, yang sangat membantu dalam memperoleh informasi WBP dalam waktu singkat,” ujar Anis.
Selanjutnya Kasubdit Data dan Informasi Ditjen PAS, Ceno Hersusetio Kartiko mengungkapkan bahwa saat ini dari 452 Lapas dan Rutan seluruh Indonesia, 433 diantaranya sudah melakukan pengiriman data lengkap (konsolidasi). Sedangkan dari 158 ribu lebih wargabinaan, yang sudah terekam di Sistem database kurang lebih 152 ribu data.
“Sepanjang petugas operator SDP di Lapas/Rutan berperan aktif dalam melakukan update data akan menghasilkan kualitas data yang semakin baik. Dan ini butuh komitmen dan dukungan semua pihak terutama para Kepala UPT,” jelas Ceno.
sumber : http://www.ditjenpas.go.id/article/article.php?id=366










Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan mengisi komentar pada form yang disediakan. Komentar yang mengandung unsur Sara, Politik, Fitnah dan Pornografi akan kami hapus.