Palembang, Sripo.- Aprianto, salah seorang penghuni Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Anak Pakjo Palembang, mendapat hidayah. Remaja 16 tahun ini secara resmi masuk Islam dan mengganti namanya menjadi Muhammad Husen.
"Panggil aku Muhammad Husen, karena aku sekarang sudah Islam. Syahadat sudah aku ucapkan ," ujar Aprianto usai doa bersama dengan rekan-rekannya di Mushala At- Taubah di lingkungan Lapas Anak Pakjo Palembang. Jalan Inspektur Marzuki Palembang, Sabtu (05/07)
Muhammad Husen yang baru tiga hari menghuni lapas lantaran tersandung kasus narkoba, bertekad menjadi seorang muslim karena sudah ada niat sejak kecil, "Sejak kecil saya sering lihat teman-teman salat jumat dan tarawih. Kalau ditanya alasannya , ya karena Islam itu indah, " kata kelahiran Palembang, 28 Februari 1998.
Doa bersama sebagai wujud syukur yang dipandu langsung oleh Ketua PITI Sumsel H. Ahmad Afandi atau lebih akrab disapa Ustadz Didi dan Kepala Lapas Anak Pakjo Palembang Ahmad Faedhoni serta penghuni lapas lainnya. Bahkan kedua orangtua Aprianto yang nonmuslim juga ikut menyaksikan anaknya doa bersama dan membaca Alquran.
Menyaksikan anaknya secara sadar masuk Islam, Herman dan Ina kedua orangtua Aprianto merasa terharu dan bangga akan keputusan anaknya. "Kami hormati Aprianto jadi mualaf, karena itu keputusannya dan saya mendukung sekali. Sebelumnya kakaknya juga mualaf," kata Herman didampingi istrinya yang sehari-hari bekerja sebagai buruh harian .
Sumber : Sriwijaya Post
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan mengisi komentar pada form yang disediakan. Komentar yang mengandung unsur Sara, Politik, Fitnah dan Pornografi akan kami hapus.