17 September 2014

KANWIL SUMSEL GELAR RAKOR HIV/AIDS



Palembang, INFO_PAS – Rabu (17/9), Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Sumatera Selatan menggelar rapat koordinasi penanggulangan HIV/AIDS di Ruang Teleconference Kanwil Sumatera Selatan.

Rapat dibuka Syafar Pudji Rochmadi selaku Kepala Bidang Regitrasi Perawatan dan Bina Khusus Narkotika serta dihadiri perwakilan dari Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia, Yayasan Intan Maharani, Komisi Penanggulangan AIDS, Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan, Klinik Voluntary Counseling Test Melati, Rumah Sakit (RS) Mohammad Hoesin Palembang, RS Siti Khodijah, serta lima lembaga pemasyarakatan (lapas)/rumah tahanan negara (rutan) dukungan dari Global Fund.

15 September 2014

WBP Lapas Banyuasin Sulap Limbah Koran Jadi Replika Bonsai


replika bonsai

Banyuasin, INFO_PAS – Banyaknya koran bekas yang ada di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas III Banyuasin menginspirasi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) untuk membuat replika bonsai.
Sebagaimana pengarahan Ady Kusuma Wardana selaku Kepala Seksi Pembinaan yang membawahi kegiatan bengkel kerja, semua WBP dibimbing membuat kerajinan tangan di sela-sela aktivitas sehari-hari. Mereka pun dimodali tumpukan koran bekas, zat pewarna, kawat bekas, dan lem kayu.

11 September 2014

TIM MONEV HIV/AIDS KANWIL SUMSEL TINJAU RUTAN PALEMBANG

Palembang, INFO_PAS – Tim monitoring dan evaluasi (monev) HIV/AIDS Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Sumatera Selatan melakukan kunjungan ke Rumah Tahanan Negara (Rutan) Klas I Palembang, Kamis (11/9).
Diketuai Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas), Subiyantoro, kunjungan ini merupakan salah satu upaya meningkatkan program pencegahan HIV/AIDS serta kualitas kesehatan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).
“Dengan diadakan monev ini diharapkan dapat diketahui kendala yang dihadapi di lapangan sehingga program pencegahan HIV/AIDS dapat tercapai,” papar Subiyantoro.
Menurut Kadivpas, program HIV/AIDS di Rutan Palembang  telah berjalan dengan baik. Hal ini pun diungkapkan petugas di Rutan Palembang.
“Kami melakukan penyuluhan komunikasi informasi dan edukasi setiap bulannya dan kunjungan ke klinik Voluntary Counseling Test di Rumah Sakit Siti Khodijah setiap tiga bulan,” ungkap Suparman, petugas admin monev HIV/AIDS Rutan Palembang. (IR)

Kontributor : Nelly Rusmania

Rutan Baturaja Penghuninya Lebihi Kapasitas

Baturaja (ANTARA Sumsel) – Lembaga Pemasyarakatan Klas II B  Baturaja, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan penghuninya melebihi kapasitas, sehingga membutuhkan tambahan fasilitas kamar.
“Dari 28 unit kamar yang ada seharusnya dihuni 189 orang, ternyata mencapai 423 orang. Untuk mengatasi kelebihan ini terpaksa memakai ruang keterampilan dan ruang pendidikan,” kata Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Baturaja, Hairul Umri, Rabu.

9 September 2014

Andik Lapas Anak Palembang Lulus Sertifikasi Komputer



Palembang, INFO_PAS – Sebanyak 10 Anak Didik (Andik) di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Anak Palembang lulus sertifikasi pelatihan mengetik 10 jari yang diselenggarakan Lapas Anak Palembang dengan Fakultas Ilmu Komputer Unversitas Bina Darma Palembang.
Ahmad Faedhoni selaku Kepala Lapas (Kalapas) Anak Palembang menyadari betul pentingnya keterampilan komputer ini bagi para Andik. “Dengan adanya sarana ruang dan komputer yang memadai, Andik dapat mengikuti kegiatan komputer di Lapas Anak Palembang dan didampingi instruktur dari Universitas Bina Darma Palembang serta petugas lapas,” ujar Kalapas.
Diharapkan sertifikat yang diberikan oleh Universitas Bina Darma kepada Andik Lapas Anak Palembang dapat digunakan dan bermanfaat setelah mereka bebas.
“Kami akan terus mengusahakan peningkatan kualitas kegiatan pembinaan di Lapas Anak Palembang, baik melengkapi sarana dan prasarana yang ada maupun tenaga pembimbing. Tidak hanya dibidang keterampilan komputer saja, tapi di setiap lini pembinaan lainnya,” tambah Kalapas. (IR)

Kontributor: Dedi Mardjana 

Sumber : www.ditjenpas.go.id

Petugas Pemasyarakatan Harus Solid, Tegas Tapi Tidak Semena-mena


Muara Enim. INFO_PAS – “Petugas pemasyarakatan dituntut untuk bersikap tegas, tapi tidak semena-mena kepada Warga Binaan (warna)”, tegas Subiantoro Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas) Sumatera Selatan saat melakukan penyuluhan tentang Penanganan Gangguan Keamanan dan Ketertiban di dalam Lapas untuk Petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas IIB Muara Enim, Sabtu (6/9). Penyuluhan dilakukan sejak pagi hari sekitar pukul 10.00 WIB s/d pukul 17.00.
Dalam Penyuluhan yang diikuti oleh seluruh pegawai Lapas Muara Enim ini Subiyantoro menyampaikan bahwa “Petugas Pemasyarakatan harus solid, harus bersatu dan saling mendukung agar kita bisa mengamankan keadaan lapas” tegas Subiyantoro.
Subiyantoro menambahkan jika kita mempunyai kendala atau benturan, Petugas Pemasyarakatan harus senantiasa bertawakal dan menyerahkan semua kepada Allah SWT. Tentunya diawali dengan usaha, insya Allah semua akan ada jalan, kata Subiayantoro. “Walaupun jumlah petugas lapas tidak sebanding dengan jumlah warga binaan (warna), bukan menjadi penghalang untuk menciptakan suasana lapas yang kondusif.” tutupnya diakhir pertemuan. (NH)

Kontributor : Angger Purwito Juadi

Sumber : www.ditjenpas.go.id

2 September 2014

70 WBP Lapas Sekayu Diberi Tuntunan Shalat yang Benar



Sekayu , INFO_PAS - Sebanyak 70 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas IIB Sekayu mengikuti program pembinaan rohani Islam di Masjid Darut Taubah Lapas Sekayu, Selasa (26/8). Kegiatan ini direncanakan akan diadakan Selasa, Rabu, dan Kamis setiap minggunya dengan materi yang beragam. 
"Program ini dilaksanakan agar narapidana / anak didik yang ada di Lapas Sekayu menjadi lebih mengerti dan paham akan agama, terutama agama Islam,” tutur Kepala Lapas (Kalapas) Sekayu melalui Kepala Seksi Bimbingan Narapidana/Anak Didik dan Kegiatan Kerja, Deddy Avental.

Pesantren La Syanifa Lapas Wanita Palembang Cetak Qoriah Terbaik


Palembang, INFO_PAS – Pesantren La Syanifa Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas IIA Wanita Palembang sukses mencetak qoriah handal melalui Warga Binaan (Warna) an. Syamsiah serta sari tilawah Risa. Lantunan ayat suci Alquran yang mereka bacakan membuat decak kagum para tamu undangan saat digelar acara halal bihalal, Rabu (27/8) lalu.
“Saya sangat bangga dengan kemampuan Warna Lapas Wanita Palembang, terutama peserta pesantren karena berhasil menjadi qoriah terbaik serta fasih melantunkan ayat-ayat Al-Qur’an dengan tajwid dan makhraj yang benar,” puji Kepala Lapas (Kalapas) Wanita Palembang, Rachmayanthy.